Kunjungan Xi Jinping ke Jepang Diharapkan Redam Ketegangan
jpnn.com, BEIJING - Duta Besar China untuk Jepang Kong Xuanyou pada Kamis (1/12) mengatakan bahwa kunjungan resmi Presiden Xi Jinping ke Jepang sebagai tamu negara, jika terwujud, akan "sangat berharga" bagi hubungan bilateral China-Jepang.
Hubungan kedua negara itu sering tegang karena beragam masalah, termasuk sengketa wilayah.
Dalam sebuah wawancara dengan Kyodo News, Kong juga menekankan bahwa China harus terus mengintensifkan pertukaran kunjungan di "tingkat pemimpin" dengan Jepang.
Wawancara itu dilakukan pada beberapa pekan sejak dua kekuatan Asia itu mengadakan pertemuan puncak pertama mereka dalam hampir tiga tahun.
Pernyataan Kong itu muncul saat protes terhadap kebijakan nol-COVID telah menyebar di seluruh China, ketika beberapa demonstran membuat tuntutan yang sangat jarang diserukan, yakni meminta agar Xi mundur.
Kebijakan itu mencakup penguncian dan karantina di bawah pengawasan publik yang ketat.
Walaupun aturan pembatasan COVID yang sangat ketat telah mencegah aliran kunjungan orang di antara kedua negara, Kong menyatakan harapannya bahwa pemerintah China yang dipimpin Partai Komunis akan melonggarkan langkah-langkah tersebut dengan mempertimbangkan kepentingan warganya.
Kunjungan Xi ke Jepang akan menjadi "hal penting dan kekuatan pendorong strategis yang tak ternilai" bagi hubungan China-Jepang, kata Kong.