Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kunjungi Karawang, Mentan Panen Padi untuk Pastikan Pangan Aman

Sabtu, 06 Juni 2020 – 13:13 WIB
Kunjungi Karawang, Mentan Panen Padi untuk Pastikan Pangan Aman - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Desa Bayu Lor Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang untuk panen padi, Sabtu (6/6). Foto dok Kementan

Uu bersyukur menghadapi Pandemi ini Jabar sudah dinilai aman, namun ia tetap mewanti-wanti masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi. Dia meyakini Kementan akan bisa mengambil peran utama pemenuhan kebutuhan pangan. Menurutnya terdapat empat poin penting yang menjadi perhatian serius olehnya yaitu perbaika jaringan irigasi menjadi fokus utama, penyediaan alsintan yang kecil bagi buruh tani, perlunya stimulus permodalan bagi petani untuk tanam serta pembagian bantuan alsintan disesuaikan dengan kapasitas penerimanyan.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam kesempatan tersebut mendukung sepenuhnya apa yang menjadi program pemerintah pusat. Sebagaimana diketahui Karawang salah satu penyangga produksi padi di tanah air terus lakukan upaya percepatan tanam.

Tahun 2019 panen di Kabupaten Karawang memcapai 185.807 ha dengan provitas 6,02 Ton/ha. Target tanam Mei 2020 seluas 18.124 ha dan target Juni 2020 seluas 16.881 ha.

Di tempat sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berharap Kabupaten Karawang memiliki andil yang cukup besar untuk menambah sumbangan produksi padi. Dukungan Kementan tentunya diberikan untuk Kabupaten Karawang melalui bantuan sarana produksi maupun alsintan. Khusus untuk tanaman pangan sendiri bantuan mulai dari benih, budidaya padi, sampai alsintan pascapanen

"Ini saatnya setiap wilayah membuktikan komitmennya. Komitmen untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat, maka dari itu gerakan percepatan tanam menjadi yang utama. Setelah panen ini, jangan terlalu lama lahan dibiarkan bera. Lakukan lagi tanam mumpung masih ada air hujan," sebut Suwandi.

Suwandi juga meminta petani bisa menyerap KUR melalu gerakan kostraling sebagai pengamanan harga gabah.

"Kami sudah sediakan KUR untuk komoditas tanaman pangan, silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama bagi penggilingan padi bisa digunakan untuk menyerap gabah petani dengan harga yang layak.

Dalam kesempatan tersebut Mentan Syahrul menegaskan peran pemerintah untuk memastikan kebutuhan pangan aman dan tercukupi bagi rakyat Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News