Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (2)
Penjarakan Polisi Korup, Bikin Kota Makin HidupJumat, 21 Desember 2012 – 00:01 WIB
Begitulah, setelah diterjang badai Katrina, warga New Orleans menginginkan terjadinya perubahan dalam tata pengelolaan kota. Dan, perubahan itu dimulai dengan terpilihnya wali kota baru, dua tahun setelah badai. Wali kota terpilih itu kemudian mereformasi berbagai bidang. Mulai kepolisian, kejaksaan, dan jajaran birokrasi. Lembaga baru untuk mengawasi kinerja birokrasi juga dibentuk. Akses warga ke pemerintahan kota dibuka lebar.
Beberapa LSM yang mengontrol kinerja pemerintah dan kepolisian bermunculan. Wali kota dan kepolisian tidak bisa lagi seenaknya menjalankan fungsi pemerintahan seperti sebelum terjadi badai Katrina. Karena itu, tingkat tanggung jawab para pejabat dan aparat lebih berat.
Beberapa saat setelah badai, lebih dari separo pegawai kota dipecat. Ini setelah kota itu bangkrut dan tak kuat membayar gaji para pegawai.