Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kunker DPRD DKI Habiskan Ratusan Juta Rupiah, Ada Manfaatnya?

Jumat, 29 April 2016 – 06:11 WIB
Kunker DPRD DKI Habiskan Ratusan Juta Rupiah, Ada Manfaatnya? - JPNN.COM
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi adalah salah satu anggota dewan yang berangkat kunjungan kerja ke luar negeri. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kunjungan kerja DPRD DKI terkait program kerja sama Sister City ke tiga negara di kawasan Asia Timur terus menuai kritik. Kegiatan tersebut dinilai tak bermanfaat dan menghambur-hamburkan ratusan juta uang dari APBD alias uang rakyat.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, apapun yang didapat anggota dewan dari kunjungan tersebut tidak akan bisa dimanfaatkan, setidaknya dalam waktu dekat. Pasalnya, program-program Pemprov DKI untuk tahun ini sudah disusun melalui Musrenbang dan dianggarkan dalam APBD 2016.

"Saya meragukan kunjungan DPRD melalui program sister city ini bisa bermanfaat. Karena sekarang ini program pembangunan sudah berjalanan," ujar  Azas, Kamis (28/4).

Karena itu, Tigor mendesak aparat hukum segera turun tangan menyelidiki ajang plesiran tersebut. Apalagi dana yang digelontorkan mencapai ratusan juta rupiah. "Semuanya itu berasal dari uang rakyat, yang musti dipertanggungjawabkan manfaatnya," tegas dia.

Kritik bahkan datang dari dalam DPRD DKI. Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Nawawi mempertanyakan kegiatan sister city yang dinilainya kurang transparan. Sebab dirinya tidak pernah diberi tahu bahwa ada program itu.

Dirinya juga mengaku tidak dimasukkan dalam daftar anggota dewan yang berangkat. "Saya tahunya malah dari media ada prograam sister city. Harusnya kan dibicarakan lebih dulu dengan sesama dewan, siapa tahu kami bisa memberikan masukan," tegas Nawawi.

Nawawi juga menilai, program sister city sejauh ini tidak pernah efektif. Selama beberapa kali ikut dalam program itu, dirinya selalu kesulitan menyampaikan hasil kepada pemprov karena memang banyak hal yang perlu dijalankan. "Untuk sister city kali ini saya juga yakin akan kurang bermanfaat," tandas dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau berkomentar banyak terkait kepergian 13 anggota DPRD DKI ke tiga kota di Asia dalam kunjungan sister city. Menurut dia, yang terpenting ialah hasil dari kunjungan tersebut dapat bermanfaat bagi Jakarta. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News