Kuntilanak Gentayangan di Jakarta Fair
Senin, 17 Juni 2013 – 02:20 WIB
Sedikitnya ada 16 karakter hantu di wahana tersebut. T Musri MD sebagai koreografer sengaja memilih karakter hantu khas Indonesia. Lebih menyeramkan, dan melekat di imajinasi rasa takut masyarakat. "Di awal-awal kami menyajikan hantu-hantu modern Eropa. Tapi pengunjung lebih tertarik dengan hantu-hantu khas tradisional Indonesia seperti kuntilanak. Lebih menyeramkan dan dekat dengan kisah-kisah yang beredar di masyarakat. Make up-nya juga dibuat lebih real seperti imajinasi orang sini," katanya.
Konsep sajian rumah hantu dari wahana ini pun jauh berbeda. Aktor yang bermain lebih hidup. Mereka tak hanya menakuti, tapi ikut bergerak mengikuti langkah siapapun yang mengusiknya. Pengunjung dipastikan lari terbirit-birit dan tak sabar untuk segera mengakhiri petualangan.
"Di pintu masuk Shambala Kongdom ini saja sudah bertengger sosok kuntilanak bergaun putih bersimbah darah yang menyeramkan. Sengaja kami pajang untuk membuat pengunjung penasaran," ujar T Musri MD.