Kurang Guru Akibat Penumpukan
Senin, 19 Maret 2012 – 10:15 WIB
CIPOCOK JAYA - Saat ini, Kota Serang kekurangan 277 guru umum untuk SD. Tapi khusus di Kecamatan Serang, jumlah guru umum justru menumpuk karena jumlahnya yang lebih banyak dibandingkan rombongan belajar (rombel) yang ada. Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang Bachraeni mengatakan, idealnya satu rombel diajar satu guru umum. Tapi di Kota Serang, jumlah rombel lebih banyak dibandingkan jumlah guru umum. Jumlah rombel untuk SD se-Kota Serang yakni 2.261 rombel, sedangkan jumlah gurunya hanya 1.984 orang. "Masalah lain adalah penyebaran yang tidak merata. Salah satunya ada penumpukan guru di Kecamatan Serang yang memang telah terjadi sejak Kabupaten Serang dulu. Banyak guru yang memilih untuk mengajar di Kecamatan Serang karena fasilitasnya lebih banyak dan mudah," ujar Bachraeni di ruang kerjanya.
Bachraeni menerangkan, kalau Kecamatan Serang kelebihan guru, lima kecamatan lain di Kota Serang mengalami kekurangan guru. Untuk Kecamatan Kasemen, dari jumlah 316 rombel, jumlah guru umum hanya 247 orang. Sehingga Kecamatan Kasemen kekurangan 79 guru. “Bandingkan dengan di Kecamatan Serang yang mengalami penumpukan 178 orang guru. Sementara jumlah rombel di Kecamatan Serang hanya 777 rombel, tetapi guru umum yang ada berjumlah 955 orang,” jelasnya.
Dijelaskannya, jumlah guru umum di Kecamatan Cipocok Jaya yakni 213 orang, Kecamatan Curug 145 orang, Kecamatan Walantaka 203 orang, serta Kecamatan Taktakan 221 orang. Namun, Bachraeni mengaku bahwa pihaknya tak mempunyai data rombel per kecamatan, selain Kecamatan Serang dan Kasemen. "Walau Kecamatan Serang kelebihan guru umum, tapi justru kekurangan guru olahraga sebanyak 130 orang. Guru olahraga di Kecamatan Serang hanya 48 orang. Padahal idealnya enam kelas ditangani satu guru olahraga," terangnya.
CIPOCOK JAYA - Saat ini, Kota Serang kekurangan 277 guru umum untuk SD. Tapi khusus di Kecamatan Serang, jumlah guru umum justru menumpuk karena
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
Selasa, 24 Desember 2024 – 09:54 WIB - Pendidikan
Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
Jumat, 20 Desember 2024 – 18:35 WIB - Pendidikan
Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah KeunggulanÂ
Kamis, 19 Desember 2024 – 19:41 WIB - Pendidikan
Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
Rabu, 18 Desember 2024 – 18:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW
Rabu, 25 Desember 2024 – 03:00 WIB - Hukum
Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
Rabu, 25 Desember 2024 – 04:50 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
Rabu, 25 Desember 2024 – 06:22 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu (25/12), Lengkap!
Rabu, 25 Desember 2024 – 06:29 WIB - Dahlan Iskan
Bendungan Hasto
Rabu, 25 Desember 2024 – 08:07 WIB