Kurang Tidur Berpengaruh pada Keharmonisan Pasangan?
Apa yang peneliti temukan ternyata berpotensi mengganggu.
Sementara masalah yang diperdebatkan seperti uang, komunikasi, atau mertua mereka dan kemudian menguji tingkat mereka peradangan mereka lagi, para peneliti ini menemukan peradangan pasca-argumen terjadi lebih tinggi pada orang yang kurang tidur pada malam sebelumnya.
"Hal ini menunjukkan kehilangan waktu tidur walaupun hanya satu jam saja dalam semalam atau dua malam bisa meningkatkan risiko Anda terhadap masalah peradangan yang bisa menjadi pemicu stres," kata Wilson.
Kurang tidur juga terkait dengan pertengkaran yang terjadi lebih sering antar pasangan.
Temuan ini sangat memprihatinkan, karena kurang tidur dan konflik pernikahan keduanya sangat umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 35 persen orang Amerika tidak memenuhi pedoman ini secara teratur.
Bagian dari masalah ini, kata penulis senior Janice Kiecolt-Glaser, PhD, direktur Institute for Behavioral Medicine Research, adalah masalah tidur dan masalah perkawinan seringkali saling berkaitan.(fny/jpnn)