Kurang Tidur jadi Penawar Depresi?
Jumat, 29 September 2017 – 22:15 WIB

Ganguan Tidur, Temukan Jawabannya. Foto Empow Her
Meskipun kurang tidur efektif untuk sementara mengurangi depresi, seharusnya hal ini tidak menjadi satu-satunya alat pengobatan.
Gadh mengatakan, pasien juga harus melakukan penyesuaian gaya hidup dan menggunakan obat yang disesuaikan serta menerapkan terapi berbasis bukti lainnya.
Dr. Nina Urban, menyatakan tidak cukup bukti untuk menyarankan kurang tidur adalah cara yang aman dan efektif untuk mengobati depresi dalam jangka panjang dan mungkin merugikan.
"Ketidakcukupan tidur kronis juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan sistem kardiovaskular secara negatif dan meningkatkan risiko masalah medis lainnya," pungkasnya.(fny/jpnn)