Kurikulum Baru Diberlakukan 2022, Lebih Fleksibel, Guru & Siswa Pasti Suka
Sebab, yang dituntut adalah capaian pembelajaran di tiap fase. Dalam kurikulum prototipe, ada fase A, B, C, D, dan E.
"Fase-fase ini memberikan keleluasaan kepada guru bagaimana mencapai capaian pembelajaran di masing-masing fase," jelasnya.
Dengan demikian operasional pada kurikulum prototipe bisa dikembangkan di satuan pendidikan.
Sekolah juga diberikan keleluasaan memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh kurikulum operasional yang sudah disediakan pemerintah.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Meradang, Perintahkan Irjen Karyoto Mencari Pelakunya
Cara itu bisa dilakukan setelah menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Bisa juga menyusun sendiri perangkat ajar sesuai karakteristik peserta didik.
"Namun, pusat (Kemendikbudristek, red) tetap menyediakan perangkat ajar seperti buku teks pelajaran, contoh modul ajar mata pelajaran, atau contoh panduan proyek Profil Pelajar Pancasila," ucapnya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: