Kurikulum Baru Dinilai Memberatkan
Tenaga Guru Masih KurangRabu, 02 Januari 2013 – 10:07 WIB
BANJARMASIN – Penerapan kurikulum baru untuk mata pelajaran di SD dan SMP akan memberatkan. Pasalnya, pelaksanaan kurikulum baru tersebut akan terkendala dengan kurangnya tenaga guru. Apalagi di Kalsel, tenaga guru masih terlalu sedikit dan belum memadai. Meski secara kualitas, kurikulum yang baru ini dianggap lebih baik daripada kurikulum sebelumnya. Anggota Komite III DPD RI, Habib Hamid Abdullah memperkirakan pelaksanaan kurikulum baru sekolah dasar hingga sekolah menengah dengan tenaga guru. “Ini bisa dilihat di mana sejumlah guru belum siap dengan perubahan kurikulum tersebut," ujarnya.
Namun demikian, dalam kurikulum yang baru tersebut Habib Hamid melihat substansi dan penekanan terhadap beberapa mata pelajaran bisa lebih baik daripada kurikulum sebelumnya. “Tapi kalau dilihat substansi perubahan kurikulum baru tersebut tampaknya cukup baik. Apalgi perubahan kurikulum SD, SMP dan SMA itu sudah melalui uji publik dan melibatkan banyak para pakar,” imbuhnya.
Sebagai contoh dalam mata pelajaran agama, pada perubahan kurikulum jam pembelajaran mengalami penambahan. Termasuk dalam hal pembinaan karakter anak-anak didik sebagai generasi bangsa, tampaknya lebih intens dibandingkan dengan kurikulum lama (sebelumnya). "Jadi dari segi substansi, dengan perubahan kurikulum tersebut sikap keagamaan dan karakter generasi bangsa benar-benar terbina dengan baik," ujarnya.
BANJARMASIN – Penerapan kurikulum baru untuk mata pelajaran di SD dan SMP akan memberatkan. Pasalnya, pelaksanaan kurikulum baru tersebut akan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Mengenal Tradisi Bawa Lari Kambing Sebelum Pemotongan Hewan Kurban
-
138 Jemaah Calon Haji asal Indonesia Wafat di Tanah Suci
-
Tinjau Tanggul Tambak Lorok, Jokowi: Ini Mampu Bertahan Hingga 30 Tahun
-
Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Bantu Sesama
-
Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Daftarkan Diri Maju di Pilgub Jateng
BERITA LAINNYA
- Daerah
2 Korban Tenggelam di Embung Abimanyu Temanggung Ditemukan Meninggal Dunia
Selasa, 18 Juni 2024 – 20:01 WIB - Daerah
36 Ruas Jalan di Ibu Kota Ditutup Saat Jakarta Internasional Maraton 2024
Selasa, 18 Juni 2024 – 18:56 WIB - Daerah
Cegah Judi Online, AKBP Dydit Periksa Ponsel Anggota Polres Kudus
Selasa, 18 Juni 2024 – 17:40 WIB - Daerah
Ratusan Rumah Warga di Sorong Selatan Terendam Banjir
Selasa, 18 Juni 2024 – 12:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pemerintah Bentuk Satgas Judi Online, Anwar Abbas Berkomentar Begini
Rabu, 19 Juni 2024 – 00:10 WIB - Olahraga
EURO 2024: Cristiano Ronaldo Majal, Portugal Menang Dramatis Lawan Ceko
Rabu, 19 Juni 2024 – 04:29 WIB - Moto GP
KTM Diisi Pembalap-Pembalap Kuat, Bos Ducati Sebut Itu Bakal Mengerikan
Selasa, 18 Juni 2024 – 23:27 WIB - Kriminal
Modus Ancam Sebar Foto, Pemuda di Sampang Cabuli Gadis 14 Tahun
Selasa, 18 Juni 2024 – 19:07 WIB - Kesehatan
5 Manfaat Berhenti Mengonsumsi Minuman yang Mengandung Kafein
Rabu, 19 Juni 2024 – 02:01 WIB