Kurikulum Merdeka Dorong Guru Temukan Bakat Siswa
"Sedangkan untuk siswa kelas empat kegiatan mereka selama pembelajaran dipamerkan lewat karya dan diunggah di YouTube," ujarnya.
Menurut Martina, Kurikulum Merdeka memiliki tiga karakteristik yang menonjol. Pertama, pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk mengembangkan soft skills dan karakter sesuai profil belajar Pancasila.
Kedua, fokus pada materi esensial sehingga tersedia waktu yang cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Ketiga, fleksibilitas bagi guru dalam melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
"Pembelajaran Kurikulum Merdeka tidak serta merta dan serentak tetapi perlu kesiapan yang matang. Dan kami dapat dengan mudah menerapkannya karena sebelumnya sudah ada PjBL," pungkas Martina.(mcr8/jpnn)