Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Ambrol, Sebegini Nilai USD
jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, kembali mengalami pelemahan.
Mata uang garuda melemah 19 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 15.647 per USD.
analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama menyebut pelemahan terjadi menjelang pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve.
"Untuk USD/IDR, sentimennya masih terhadap ekonomi global. Isu kenaikan suku bunga The Fed masih menjadi penggerak utama," kata Revandra di Jakarta, Rabu.
The Fed diperkirakan masih melanjutkan kebijakan agresif dengan meningkatkan nilai suku bunga sebesar 75 basis poin.
"Peluang The Fed untuk tetap agresif dalam meningkatkan nilai suku bunga semakin besar menyusul pertumbuhan ekonomi AS yang dilaporkan positif. Hal ini memberikan tekanan untuk rupiah," ujar Revandra.
Di sisi lain, dari dalam negeri rupiah dipengaruhi faktor lain, yakni Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,11 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2022 atau adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,87 pada September menjadi 112,75.
Adapun penyumbang deflasi pada Oktober utamanya berasal dari penurunan harga komoditas cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, tomat dan bawang merah.