Kursi Kereta Api Eksekutif Buatan Anak SMK Keren Banget, Harganya Wow!
Pada pembukaan Vokasifest X Festival Kampus Merdeka, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan transformasi pendidikan baik di pendidikan tinggi maupun pendidikan vokasi telah merancang sistem pendidikan termasuk pendidikan vokasi yang lebih terbuka dan inovatif.
Dengan demikian, tidak ada lagi sekat-sekat antara industri dan satuan pendidikan vokasi untuk saling berkolaborasi.
"Nilai insentif untuk kolaborasi industri dengan SMK Pusat Keunggulan telah mencapai 614 miliar rupiah dan akan terus kami tingkatkan,” kata Menteri Nadiem di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (11/12).
Dia menambahkan, saat ini satuan pendidikan vokasi, termasuk SMK-SMK di Indonesia sudah tidak lagi mengenal kerja sama yang hanya MoU.
Kini kerja sama dengan industri pada satuan pendidikan vokasi dilakukan dengan keterlibatan langsung industri dalam teaching factory maupun project based learning di sekolah maupun di perguruan tinggi vokasi.
Selain kolaborasi PT INKA dengan sejumlah SMK dan politeknik, Menteri Nadiem juga melaporkan bahwa bukti keberhasilan lainnya adalah kolaborasi industri dengan SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember. Kolaborasi tersebut telah mengembangkan teaching factory tambak udang.
Laba bersih dari kegiatan teaching factory bersama industri di salah satu SMK Pusat Keunggulan di Jawa Timur tersebut telah mencapai Rp 1,2 miliar per tahunnya serta hasil tambak tersebut juga berguna untuk memenuhi pasar ekspor. (esy/jpnn)