Kursi Mobil Pimpinan DPRD DKI Ternyata Bisa Mijit
Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede menyatakan, mobil mewah itu akan diberikan kepada para pimpinan dewan setelah STNK jadi. Tapi berdasarkan hitungan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, kalau anggaran pembelian mobil dinas DPRD bermasalah.
Dari hasil pengecekan Fitra, kalau harga per unit mobil dinas para bos DPRD hanya Rp 549,6 juta dan bukan Rp 698 juta. Tapi, saat lelang anggaran mencapai Rp 3.4 miliar. Dengan demikian, ada sisa anggaran sebesar Rp 701.350.000. “Ke mana itu sisanya? Aneh aja, ya. Ini patut dipertanyakan,” kata Mangara seperti yang dilansir Nonstop (Grup JPNN.com), Rabu (24/12).
Selain menduga adanya mark-up dalam tender yang dimenangkan PT Astra itu menurut Uchok, pengadaan kendaraan dinas tersebut juga merupakan pemborosan anggaran. “Menteri saja tidak membeli mobil baru, masa pimpinan DPRD nafsu banget ngambil mobil baru? Mobil lama itu mau diapain?, akan kita laporkan kasus ini ke KPK,” tanya Uchok. (jj)