Kwik Siap Bantu Prabowo
Rabu, 18 Februari 2009 – 17:08 WIB
"Bayangkan saja, perusahaan sebesar Pertamina sampai sekarang tidak punya laporan keuangan. Kalau pun ada, sulit sekali untuk mendapatkannya. Semua yang merugikan kepentingan negara, ada di kabinet sekarang," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu.
Hanya saja, saat ditanya apakah dirinya mau menjadi menjadi menteri jika Prabowo terpilih sebagai Presiden, Kwik menjawab," Saya bersedia tapi cukup sebagai dewan penasehat saja karena usia sudah lanjut," ujar pria berusia 74 itu.
Sementara, Amran Nasution menyerukan agar pemerintahan sekarang ini segera bertobat saja karena selama ini lebih suka melaksanakan ekonomi kapitalis atau neoliberalisme. "Mereka sibuk melego BUMN. Pemerintahan SBY-JK misalnya, akan menjual 37 BUMN termasuk Krakatau Steel dan sejumlah BUMN perkebunan," ujarnya.