KWT Binama Manfaatkan Lahan Pekarangan Tanam Sayuran Berkualitas
jpnn.com, BANDUNG BARAT - Ketersediaan pangan menjadi hal penting saat ini. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak seluruh insan pertanian untuk memanfaatkan setiap lahan untuk menanam.
Instruksi ini dijalankan Kelompok Wanita Tani (KWT) Binama di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, dengan memanfatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indonesia dianugerahi berbagai jenis lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
“Indonesia memiliki lahan rawa, lahan kering, hingga lahan pekarangan. Semuanya harus dimanfaatkan. Harus diolah dan ditanam agar ketersediaan pangan kita mencukupi. Juga sebagai antisipasi untuk mengatasi krisis pangan,” tuturnya, Selasa (30/6).
Menurut Mentan SYL, lahan pekarangan di Indonesia sangat luas sekali, mencapai 10 juta hektare. Pemanfaatan pekarangan yang dilakukan oleh KWT Binama tentu saja dapat menopang konsumsi keluarga masing-masing yang dapat memenuhi gizi keluarga, bahkan bisa dijual yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
“Ayo kita dukung ibu-ibu dan seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan masing-masing, karena Indonesia dengan iklim yang tropis sangat baik cocok untuk budidaya pertanian,” ujarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menyampaikan, tujuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan rumah tangga sehingga kita bisa sehat, aktif, dan produktif.
“Jangan sampai ada lahan yang menganggur, semua harus ditanami. Kita juga bisa melakukan family farming dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Intinya, kita harus tanam, tanam, tanam,” katanya.