KY Langsung Garap Kasus Vonis Bocah Pematang Siantar
Sabtu, 15 Juni 2013 – 10:07 WIB
Ditanya berapa lama PN Pematang Siantar harus sudah mengirimkan salinan putusan, staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu mengatakan, paling lambat tiga bulan salinan putusan harus sudah dikirim. "Kita maunya secepatnya," ujarnya.
Namun Suparman mengakui, sudah ada kesalahan yang terlihat yang dilakukan Roziyanti, hakim tunggal di PN Pematang Siantar yang menyidangkan kasus DS itu. Yakni terkait batasan minimal usia anak yang dapat dituntut pertanggungjawaban pidana adalah 12 tahun. Ketentuan ini berdasar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 1/PPU-VIII/2010 tahun 2010. Sementara DS diketahui masih berusia 11 tahun.
Kesalahan yang sudah terlihat itu, diakui Suparman, menjadi salah satu acuan bagi KY untuk mengusut secara mendalam perkara ini. "Tapi kami harus pelajari secara detil dulu putusannya," ujar Suparman.