Laba Bersih BTN Tumbuh 28,15 Persen, Darmadi Durianto DPR Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pada tahun 2022, Bank BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,04 triliun atau tumbuh 28,15 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,37 triliun.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengatakan peningkatan perolehan laba bersih yang berhasil didapatkan Bank BTN layak diberikan apresiasi.
Sebab, menurutnya, tidaklah mudah meraih laba bersih di tengah berbagai sektor ekonomi mengalami pelambatan termasuk sektor property yang merupakan bisnis andalan Bank BTN selama ini.
“BTN berhasil mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang. Perolehan laba bersih Bank BTN sebesar Rp 3,04 triliun atau tumbuh 28,15 persen pada tahun 2022 cukup memuaskan dan patut diapresiasi,” ujar politikus PDIP itu kepada wartawan seusai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) di kompleks DPR Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Menurut Darmadi, banyak sektor bisnis terpukul imbas ketidakpastian ekonomi global dan pasca-pandemi covid-19 di mana sektor-sektor bisnis baru memulai bangkit termasuk bisnis property.
“Tentu tantangan yang dihadapi pun tak mudah. Dan, meraih laba bersih di satu sisi di tengah beragam tantangan tadi merupakan capaian yang patut diapresiasi,” ujar Darmadi.
Menurut dia, bisnis inti yang digarap BTN yakni KPR memiliki prospek yang cukup bagus ke depannya.
"BTN mesti memanfaatkan peluang ini karena pertumbuhan atau permintaan akan KPR cukup tinggi dan BTN juga mesti mencermati beragam tantangan ke depannya termasuk soal pembiayaan perumahan," ujarnya.