Lagi, Demo Berakhir Ricuh di NTB
Kamis, 29 Desember 2011 – 09:32 WIB
MATARAM--Sedikitnya seribu massa dari berbagai elemen menggelar unjukrasa di DPRD NTB, kemarin. Aksi solidaritas terkait tragedi Sape berdarah itu berakhir ricuh. Sejak awal, ketegangan antara massa dan aparat sudah terlihat. Bahkan beberapa kali mereka terlibat saling dorong saat orasi di Jalan Udayana, tepat di depan Kantor DPRD NTB. Ketegangan memuncak ketika massa membubarkan diri. Massa yang awalnya berjalan tertib ke arah selatan menuju Perempatan BI, mulai terlihat tak terkendali. Bahkan massa sempat melempari baliho dan beberapa pagar jalan sambil berjalan menuju Jalan Airlangga. Tak juga jelas siapa yang melempar, beberapa kali batu melayang dan mengenai baliho jalan.
Aparat kepolisian yang terus mengawal mereka nampaknya mulai bersikap. Sejumlah aparat lari menerobos kerumunan massa. Namun personel lainnya berupaya menenangkan suasana. Empat truk personel polisi lengkap dengan tameng dan pentungan terus mendesak massa ke arah selatan. Bahkan mobil anti huru-hara siaga penuh dan terus mengikuti massa yang mulai mengarah masuk ke kampus-kampus di sejumlah universitas di Kota Mataram itu.
Sebelumnya, di depan Kantor DPRD NTB, massa dari berbagai elemen secara bergantian melakukan orasi. Intinya mereka mengecam tindakan aparat yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka pada masyarakat kecil di Sape, Bima.
MATARAM--Sedikitnya seribu massa dari berbagai elemen menggelar unjukrasa di DPRD NTB, kemarin. Aksi solidaritas terkait tragedi Sape berdarah itu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB