Lagi, Demo Berakhir Ricuh di NTB
Kamis, 29 Desember 2011 – 09:32 WIB
Kapolres Mataram AKBP Kurnianto P mengatakan, pihaknya selalu siap mengawal dan mengamankan aksi solidaritas massa. Tapi, ia meminta para pendemo tidak berbuat anarkis. Pihaknya juga tidak akan terpancing orasi yang menyudutkan polisi.
Sementara itu, aksi solidaritas kasus Sape Berdarah terjadi di sejumlah daerah. Di Sape, Bima puluhan warga yang menamakan diri Kerukunan Keluarga Pemuda dan Masyarakat Sape (KKPMS) melakukan aksi di Kantor Camat dan Polsek Sape.
Massa yang dikoordinir Erik, kembali menyuarakan tuntutan meminta Pemerintah Kabupaten Bima mencabut SK 188. Pencabutan itu merupakan harga mati yang harus dipenuhi pemerintah. Menurut Erik, SK 188 telah menetapkan tiga wilayah kecamatan di ujung timur Pulau Sumbawa, yakni Lambu, Langgudu, dan Sape masuk kawasan wilayah pertambangan PT SMN.