Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lagi, Department Store Australia Diduga Rasis Terhadap Warga Aborijin

Kamis, 22 Maret 2018 – 16:00 WIB
Lagi, Department Store Australia Diduga Rasis Terhadap Warga Aborijin - JPNN.COM

Pengacara hak asasi manusia dan aktivis sosial, Hannah McGlade, mengatakan tindakan rasisme terhadap warga Aborijin adalah masalah yang meluas.

Lagi, Department Store Australia Diduga Rasis Terhadap Warga Aborijin Photo: Pengacara HAM, Hannah McGlade, mengatakan, tindakan rasisme terhadap warga Aborijin masih luas terjadi. (ABC News: Nicolas Perpitch)

"Mereka melaporkan bahwa mereka adalah subjek pengawasan di pusat-pusat perbelanjaan murni atas dasar orang Aborijin dan ras," sebutnya.

"Saya juga mengalami beberapa situasi di pusat perbelanjaan yang saya pikir tak akan terjadi jika saya adalah orang kulit putih.”

“Sangat mungkin bahwa ini bukan kasus bias yang disengaja atau disadari di bagian pusat perbelanjaan atau penjaga keamanan, tapi sayangnya rasisme masih tertanam di masyarakat.”

"Myer adalah pusat perbelanjaan yang luar biasa, tetapi jika mereka dan pusat perbelanjaan lainnya benar-benar berkomitmen untuk kesetaraan dan keragaman seperti yang mereka katakan, maka lakukanlah dan mulai terlibat dengan masyarakat tentang proyek anti-rasisme yang komprehensif."

Lagi, Department Store Australia Diduga Rasis Terhadap Warga Aborijin Photo: Brodi (kiri) dan Phoenix Williams, anak dari mantan pemain rugby, Joe Williams. (Supplied)

Insiden itu terjadi sekitar sebulan setelah bintang olahraga Australia, yang kini menjadi pembicara motivasi, Joe Williams, menuduh personil keamanan di sebuah department store Sydney berbuat rasisme terhadap anak-anaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News