Lain Bos Anbang Lain Pak Wang
Pak Wang membeli klub Dalian Yifang FC di kota itu. Kota tempat Wanda memulai usaha.
Juga kota …ha ha ha… tempat anak pertama saya Azrul Ananda …. ha ha ha … bermalam berhari-hari bersama Ivo …. hahaha … dan hamil pula istrinya itu. Hamil pertama. Lahirlah Ayrton Seninha Ananda.
Maka guyon kami sekeluarga: cucu saya itu made in China. Waktu itu, 11 tahun yang lalu, mereka ikut lama di Tiongkok. Menunggu saya. Menjelang operasi ganti hati di Tianjin.
Pak Wang ingin menyelamatkan klub di kota asalnya itu: Dalian. Yang sekarang, minggu ini, berada di posisi terbawah. Terancam degradasi.
Jual, jual, jual adalah strategi Pak Wang menghadapi keseriusan pemerintah menyelamatkan ekonomi negara.
Grup Wanda sebenarnya juga merambah Jakarta. Bekerja sama dengan salah satu real estate terbesar Indonesia. Entahlah. Apakah keikutsertaannya di situ juga dilepaskannya.
Sikap Pak Wang dari Dalian itu bertolak belakang dengan Wu Xiaohui dari Ningbo. Dua-duanya jadi model. Baik dan buruk. Bagi konglomerat lainnya.
Tapi ada satu model lagi. Ada unsur dramanya. Dilakukan oleh konglomerat muda yang coba-coba. Tidak mokong seperti Wu Xiaohui. Tapi juga tidak kooperatif seperti Pak Wang. Dia punya cara sendiri.(Bersambung)