Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Laki-laki Enggan Mengisi Lowongan Kerja yang Banyak Tersedia di Panti Jompo Australia

Rabu, 01 Juni 2022 – 23:53 WIB
Laki-laki Enggan Mengisi Lowongan Kerja yang Banyak Tersedia di Panti Jompo Australia - JPNN.COM
Pekerja panti jompo Australia, Darwin Llagas dengan seorang penghuni. (ABC News: Alexander Papp)

"Ini terjadi di mana-mana. Dan masalahnya orang lansia yang ada di waiting list semakin bertambah tua," ujarnya.

"Kadang nanti ketika mereka masuk panti jompo, dari yang tadinya able [masih bisa bergerak] sudah menjadi disable [lumpuh]. Ini yang susah."

Masalah laki-laki di panti jompo

Tidak seimbangnya jumlah tenaga kerja dalam industri ini bukanlah masalah baru.

Dalam laporan komisi negara Australia tahun 2021, tertulis bagaimana masalah skandal dan sistemik di industri ini telah menghasilkan 148 rekomendasi baru yang memerlukan dana miliaran dolar untuk diwujudkan.

"Industri benar-benar memiliki masalah citra, dan beberapa di antaranya benar, tetapi beberapa tidak," kata ekonom senior Cassandra Winzar dari Komite Pembangunan Ekonomi Australia (CEDA).

Beberapa masalah yang dihadapi industri panti jompo Australia adalah sebagai berikut:

  • Upah penghargaan untuk pekerja perawatan pribadi hampir sepertiga lebih rendah dari perawat disabilitas yang melakukan pekerjaan serupa
  • Penelitian Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia menemukan lebih dari 10 persen staf perawat lanjut usia memiliki pekerjaan sampingan untuk bertahan hidup
  • Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, jumlah warga Australia berusia di atas 65 tahun akan meningkat menjadi satu dari lima orang (20 persen) dari tingkat saat ini yang 16 persen
  • Tenaga kerja perawat lanjut usia meningkat sekitar dua persen per tahunnya. Tetapi penelitian CEDA menunjukkan bahwa kita akan kekurangan 110.000 pekerja pada akhir dekade ini, kecuali tingkat pertumbuhan ini berlipat ganda

"Jika kita ingin menambah tenaga kerja, kita perlu memperhatikan beberapa kelompok yang kurang terwakili itu," kata Cassandra.

"Dan kelompok yang paling kurang terwakili dalam tenaga kerja perawatan lanjut usia sebenarnya adalah laki-laki."

Dengan menuanya populasi di Australia, mengatakan industri perawatan lanjut usia dikhawatirkan mengalami kelangkaan pekerja bila kaum pria tidak mau mengisi lowongan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close