Laksamana Yudo Resmikan Fasilitas Penanganan Infeksi Terpadu RSPAL Dr Ramelan, RS Rujukan Pasien Covid-19?
jpnn.com, SURABAYA - Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan fasilitas gedung Penanganan Infeksi Terpadu (PINTER) Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Dr. Ramelan di Jalan Gadung No 1, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/1).
Peresmian ditandai penekanan tombol sirine, penandatanganan beberapa prasasti dan pengguntingan pita serta peninjauan Gedung PINTER.
Gedung PINTER merupakan fasilitas kesehatan terpadu khusus bagi pasien infeksius dalam satu atap yang memiliki Unit Gawat Darurat (UGD), ruang bersalin, ruang intensif perawatan bayi, ruang operasi, ruang pemulihan, ruang x-ray dan USG, CT-Scan, Klinik Rawat Jalan, Laboratorium, Kontainer Lab PCR dan Apotek/Depo Farmasi. Kehadiran gedung PINTER diharapkan mampu memberikan layanan secara komprehensif bagi pasien infeksius terutama Covid-19.
Pembangunan Gedung PINTER ini merupakan langkah strategis yang diambil Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) Dr. Ramelan Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr. Radito Soesanto dalam mempersiapkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Dalam melaksanakan pelayanan memisahan layanan kesehatan (zonasi) secara komprehensif dan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur operasional yang terbaru. Semua pelayanan memanfaatkan teknologi informatika dan memastikan semua personel Rumah Sakit terproteksi dengan baik dari resiko tertular penyakit infeksi.
Selain itu juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan kepada setiap pengunjung RSPAL Dr. Ramelan.
Laksamana Yudo dalam kesempatan tersebut menyampaikan penambahan gedung penanganan infeksius ini diharapkan dapat bersinergi dengan fasilitas lainnya yang ada di RSPAL, sehingga secara maksimal dapat mendukung tugas paramedis.
“Sebagai rumah sakit rujukan tertinggi bagi prajurit TNI, TNI AL dan PNS TNI AL beserta keluarganya di wilayah timur Indonesia, kerja keras paramedis harus kita dukung dengan cara melaksanakan protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” pesan Laksamana TNI Yudo.