Langit Biru, Komitmen Indonesia untuk Asian Games 2018
jpnn.com, BONN - Paviliun Indonesia menggelar berbagai sesi di Konferensi Perubahan Iklim (COP UNFCCC) ke-23 di Bonn, Jerman. Salah satunya dengan menghadirkan beberapa kepala daerah dalam sesi Climate Actions in Regional Development, di mana mereka menyampaikan laporan kemajuan aksi perubahan iklim di daerah masing-masing.
Di antara yang hadir adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, yang memaparkan upaya daerah menangani kebakaran hutan dan lahan, restorasi lahan gambut, layanan ekosistem dan rencana pertumbuhan hijau di provinsi itu.
Hal terpenting yang disampaikan Alex adalah kesiapan Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Berbagai persiapan terus dilakukan dalam tata kelola lingkungan, agar nantinya memberi kenyamanan bagi terlaksananya ajang olahraga terbesar di Asia itu.
''Sumsel siap mengjadi tuan rumah Asian Games, dengan memastikan ketersediaan air bersih, udara sehat dan transportasi yang ramah lingkungan,'' kata Alex.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga telah melakukan pemantauan kualitas udara perkotaan melalui Program Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) di 28 kota di Indonesia tahun 2016.
Hasil EKUP sebagai bagian dari Program Langit Biru Tahun 2016, menunjukkan bahwa terdapat tiga Kota Langit Biru terbaik untuk kategori kota metropolitan, yaitu kota Palembang, Semarang dan Jakarta Timur.
Melalui program EKUP, KLHK mendorong pemerintah daerah untuk membangun ruang terbuka hijau, Program Transportasi Berkelanjutan, Kegiatan Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day) dan pembangunan jalur sepeda sepanjang 15 km di Palembang. Kota Jakarta dan Palembang dengan kualitas Langit Biru ini tentunya akan menunjang keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Asian Games XVIII akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus 2018 - 2 September 2018 meliputi 41 cabang olahraga, yang terdiri dari 33 cabang olahraga olimpiade dan delapan cabang olahraga nonolimpiade.