Langka, Obat Untuk Masyarakat Miskin
Senin, 09 Januari 2012 – 07:40 WIB
Pane menuturkan, anggaran pemerintah yang besar masih fokus untuk pengadaan alat-alat kesehatan, pembangunan rumah sakti, serta pembangunan puskesmas. Terkait dengan masyarakat yang masuk dalam kelompok jampersal (jaminan persalinan) dan jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat), Pane mengatakan subsidi obat masih sekitar 40 persen dari yang dibutuhkan. "Akhirnya masyarakat tetap menanggung biaya out of pocket (membeli dengan kantong sendiri, Red) untuk obat," tuturnya.
Di lingkungan masyarakat sendiri, pemerintah melalui obat generik sudah memberikan pilihan obat yang terjangkau. Namun dalam kasus obat generik ini, Pane masih meragukan kualitasnya.
JAKARTA - Kalangan praktisi kesehatan menyorot dunia obat yang dijalankan pemerintah. Sorotan tertuju pada keterjangkauan masyarakat membeli obat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
Jumat, 29 November 2024 – 15:31 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
Jumat, 29 November 2024 – 15:27 WIB - Hukum
Kejaksaan Sudah Selesaikan 1.809 Perkara dengan Keadilan Restoratif
Jumat, 29 November 2024 – 15:12 WIB - Humaniora
Zulhas: Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Beras Untuk 16 Juta KPM
Jumat, 29 November 2024 – 14:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Prabowo Naikkan Gaji Guru, Sebegini Perinciannya
Jumat, 29 November 2024 – 11:11 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 29 November 2024, Turun!
Jumat, 29 November 2024 – 09:35 WIB - Humaniora
Prabowo Bukan Omon-Omon! Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp 16,7 T
Jumat, 29 November 2024 – 09:48 WIB - Olahraga
Penyerang Thai Port FC Ini Ungkap Kunci Sukses Menaklukan Bek Persib
Jumat, 29 November 2024 – 14:00 WIB - Daerah
Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
Jumat, 29 November 2024 – 10:22 WIB