Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lantik PNS di Kuburan, yang Mau Cerai Harus Menghadap Dirinya

Minggu, 01 Maret 2015 – 06:01 WIB
Lantik PNS di Kuburan, yang Mau Cerai Harus Menghadap Dirinya - JPNN.COM
Bupati Tegal Ki Enthus Susmono. Foto: Sekaring Ratri/Jawa Pos

Selain itu, Enthus hanya menerima job mendalang saat weekend. Tidak pernah dia mendalang saat hari kerja. Tarif mendalang Enthus pun masih terbilang tinggi, mencapai ratusan juta rupiah. Meski begitu, hampir keseluruhan penghasilan mendalang diperuntukkan bagi yayasannya.

Selain itu, hasil job mendalang digunakan untuk mengisi dapur di rumah dinasnya. Enthus membuka rumah dinasnya 24 jam bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke sana. ’’Siapa saja yang mau ke sini, selalu tersedia makanannya. Ini jadi kebiasaan saya sejak di sanggar,’’ ujarnya.

Terkadang, Enthus tidak segan mengembalikan duit hasil mendalang pada pihak pengundang. ’’Kadang saya kasihan. Waktu itu, pernah ada pengajian ngundang saya. Selesai tampil, uangnya saya sumbangkan lagi ke pengundang,’’ kata Enthus sembari tersenyum.

Bukan hanya itu, Enthus juga mengatakan tidak pernah menerima gaji sebagai bupati. Gaji tersebut selalu habis untuk kepentingan masyarakatnya. Ada yang digunakan untuk membedah rumah warga yang miskin, ada pula yang diberikan pada sekolah yang berprestasi. ’’Saya juga melarang SKPD menyumbang ke saya,’’ katanya.

Enthus pun tetap royal menerima tamu di kantor maupun rumah dinasnya dari berbagai kalangan. Dalam sehari, jumlah tamunya bisa mencapai puluhan orang. Mulai warga yang mengadukan sengketa tanah, organisasi yang ingin mengadakan suatu kegiatan, bahkan para fans Ki Enthus yang selalu rajin mampir untuk ngobrol bersama dirinya.

’’Bahkan, ada juga warga yang menderita gondok, terus mau operasi. Dia nggak minta dana, cuma minta dukungan. Pokoknya, sebisa mungkin saya nggak akan nolak tamu,’’ imbuhnya. (ken/c17/tom)

BEGITU menduduki Bupati Tegal pada 8 Januari 2014, Ki Enthus Susmono galau. Bagaimana tidak, Tegal pernah menempati papan atas kabupaten terkorup

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close