Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lapangan Usaha Pertanian Paling Tinggi pada Triwulan II-2018

Rabu, 08 Agustus 2018 – 18:27 WIB
Lapangan Usaha Pertanian Paling Tinggi pada Triwulan II-2018 - JPNN.COM
Mentan Amran saat mencoba alat pertanian. Foto: Humas Kementan

Kemudian, cuaca yang lebih kondusif dibanding tahun 2017 menyebabkan produksi sayur-sayuran dan buah-buahan meningkat. Dan terakhir pengembangan teknologi budidaya dan pakan mandiri yang dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan produksi perikanan budidaya.

Sub-sektor pada Sektor Pertanian yang tumbuh meningkat, dalam ringkasan Rilis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2018 BPS, disebutkan terutama terjadi pada tanaman hortikultura. Khususnya produksi sayuran dan buah-buahan serta peternakan pada produk unggas.

Menanggapi hal tesebut, Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Suwandi menjelaskan bahwa triwulan dua sedang masa tanam, ditambah upaya besar untuk mendorong ekspor.

"Di triwulan kedua memang kami masuk masa produksi untuk tanaman hortikultura. Ini juga bisa dilihat dari upaya kami meningkatkan ekspor," kata Suwandi.

Sementara itu, I Ketut Darmita, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan bahwa kebijakan bidang peternakan sudah di jalur yang benar.

"Artinya pembangunan sub sektor peternakan sudah _on the track_, dan berhasil memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional. Ekspor obat hewan kita telah menembus 82 Negara. Tahun ini kita juga sudah berhasil meningkatkan ekspor produk ayam olahan dan telur ke beberapa negara termasuk Jepang, serta telur berembriyo ke Myanmar," ungkapnya.

Sebagai informasi, data BPS menyebutkan kontribusi volume ekspor 2017 untuk subsektor peternakan merupakan yang terbesar pada kelompok hasil ternak, yakni sebesar 64,07 persen. Salah satunya adalah daging ayam.

Negara tujuan ekspor subsektor peternakan terbanyak adalah Hongkong (23,10 persen) dan China (21,96 persen). Sejauh ini, secara keseluruhan peternakan Indonesia sudah mampu menembus lebih dari 110 negara.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia / Produk Domestk Bruto (PDB) triwulan II tahun 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close