Lapas Narkotika Jakarta Bikin Delegasi Republik Seychelles Terpesona
jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Narkotika Jakarta ternyata memikat pemerintah negara lain. Ada Republik Seychelles yang merasa ingin belajar lapas khusus warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus narkoba itu.
Pada Senin lalu (5/6), Lapas Narkotika Jakarta menerima kunjungan rombongan delegasi dari Republik Seychelles. Ada Dr Patrick Herminie selaku Secretary of State Responsible for Prevention of Drug Abuse and Rehabilitation Seychelles yang memimpin delegasi dari negeri pulau di Samudra Hindia itu saat mengunjungi Lapas Narkotika Jakarta.
Dr Patrick Herminie beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta R Andika Dwi Prasetya. Dalam kesempatan itu, Andika lantas memperkenalkan diri sekaligus menunjukkan bagian-bagian di Lapas Narkotika Jakarta.
“Selamat datang di Lapas Narkotika Jakarta kepada para delegasi. Lapas Narkotika Jakarta ini adalah Lapas Khusus yang diperuntukan untuk para pelanggar hukum yang terlibat dalam kasus narkotika,” ujarnya saat mengawali sambutan.
Selanjutnya, Andika mengajak rombongan delegasi Republik Seychelles melihat ruang kelas untuk rehabilitasi dan belajar para WBP. Andika menjelaskan, Lapas Narkotika Jakarta bukan hanya tempat untuk menjalani hukuman bagi pelanggar hukum, tetapi juga menjadi tempat rehabilitasi.
Lapas Narkotika Jakarta juga menyediakan pelatihan keterampilan bagi WBP. “Kami memiliki banyak produk kerajinan tangan yang dihasilkan oleh warga binaan,” ujarnya.
Sedangkan Dr Patrick Herminie menjelaskan, kedatangannya bertujuan untuk melihat sarana, prasarana dan program-program pembinaan bagi WBP di Lapas Narkotika Jakarta.
“Terima Kasih telah memberikan waktu dan tempat kepada kami dan dapat mempelajari hal-hal baik di sini,” ucapnya.