Lapas Tanjunggusta Pelihara Pabrik Sabu
Marah Dipindah, Napi Beber Rahasiajpnn.com - MEDAN - Pihak kepolisian berhasil membongkar ‘pabrik’ narkoba di Lapas Klas I Tanjunggusta. Melakukan penyisiran usai pemindahan 117 narapidana, polisi menemukan berbagai jenis narkoba seperti sabu-sabu, ekstasi dan ganja.
Selain itu beberapa alat yang digunakan untuk memproduksi sabu-sabu pun berhasil diamankan. Ruang fitness di dalam Lapas diduga berbuah fungsi menjadi ‘pabrik’ narkoba.
"Eh media kalian ekspose yang benar. Di dalam Lapas itu, ada home industry pembuatan narkoba. Biasanya mereka membuat narkoba itu di ruang fitnes di dalam Lapas," teriak para narapidana yang hendak dipindahkan dari Lapas Tanjunggusta, kemarin.
Narapidana yang berteriak-teriak ini berjumlah sekitar 20 orang. Semuanya akan dipindahkan ke Lapas Sibolga. Para napi itu mengaku kesal dengan pindahan yang dilakukan tanpa sosialisasi dan pemberitahuan. Begitu juga dengan sasaran atas pemindahan itu, mereka menganggapnya tidak tepat sasaran.
Oleh karena itu, puluhan napi itu mengaku kesal hingga akhirnya menyebutkan keburukan yang selama ini terjadi di dalam Lapas Tanjunggusta.
"Kenapa harus kami yang dipindahkan? Kami tidak tahu apa-apa. Sementara mereka yang membakar dan merusak Lapas masih santai di dalam Lapas, " jerit para napi itu sembari diboyong paksa oleh petugas menuju mobil tahanan.
Kemarin, penggeledahan itu dilakukan ratusan polisi dari Polda Sumut dan Polresta Medan dan tentara yang mengenakan pakaian anti huru-hara sekitar pukul 12.00 WIB. Saat keluar dari LP, petugas membawa hasil sitaan itu dalam gerobak sorong. Barang bukti yang dibawa telah dibalut atau diletakkan dalam kotak yang tertutup.
"Barang buktinya kalau tidak salah sabu dan ganja. Untuk tersangkanya, antara 4 atau 5 orang gitu. Namun, untuk keterangannya, ke Kapolres atau ke Kasat lah, " ungkap seorang perwira di Sat Narkoba Polresta Medan, saat berbicang dengan Wartawan di Polresta Medan, Rabu (31/7) sore.