Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lapor, Pak

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sabtu, 02 Oktober 2021 – 15:56 WIB
Lapor, Pak - JPNN.COM
Ilustrasi acara Lapor Pak!. Foto: tangkapan layar YouTube @Trans7 Lifestyle

Suasana pun penuh gelak tawa. Andhika langsung menimpali, ‘’Kemarin gua ngomong kayak gitu langsung diliburkan tiga hari…’’. Suasana makin pecah oleh tawa masing-masing personel. Wendy langsung gemetaran tangannya. ‘’Kemarin saya lihat di depan ada tukang siomay bawa HT….’’ jawabnya ketika ditanya Komandan.

Kayaknya Andhika kena sensor. Kayaknya acara itu dimata-matai ‘’orang ber-HT’’ seperti kata Wendy. Padahal sebenarnya 'Lapor, Pak’ adalah acara murni komedi.

Dialog lucu dan segar menjadi ciri khas 'Lapor, Pak'. Andre Taulany yang menjadi komandan bisa menjadi sentral figur yang menjadi host utama sebagai pusat cerita. Wendy Cagur dan Andhika Pratama bisa menjadi co-host yang saling mengisi dan mengumpan dengan dialog-dialog yang segar yang sering membuat suasana pecah.

Andre piawai mengolah situasi dengan lawakan yang standar, tetapi segar. Dalam sebuah episode, seorang wanita cantik datang ke kantor polisi dan ditemui Andre. Setelah basa-basi sejenak wanita itu bertanya kepada Andre di mana tempat untuk melapor. Andry menjawab, 'di hatiku…'.

Wendy Cagur menjadi co-host yang tangkas mengolah situasi. Ketika seorang pelapor datang Wendy dengan ramah menyapa, ‘’Selamat datang, ada yang bisa saya banting?’’. Situasi pun pecah.

Andhika Pratama langsung menimpali dengan menyapa pelapor, 'Selamat datang, ada yang bisa saya bansos?'. Suasana makin gerr. Sang pelapor bertanya kenapa suasana kantor agak gelap. Andhika menjawab, ‘’Maaf, bola lampu masih belum terpasang,’’ sambil menunjuk ke kepala Wendy yang botak plontos.

Gaya khas Andhika Pratama yang memelesetkan ‘’bantu’’ dengan ‘’bansos’’ itulah yang lucu, tetapi bermasalah. Dalam salah satu episode yang potongannya viral, digambarkan Andhika bertanya kepada seorang petugas yang sedang mempersiapkan jarum suntik untuk vaksinasi.

Episode itu berjudul 'Persiapan Vaksin, Bukannya Tegang Malah Lucu'. Dari situ muncul lawakan Andhika yang membuat riuh karena menyindir bansos. ‘’Dokter, mau tanya, suntikannya besar atau kecil, ya?’’ tanya Andhika kepada seseorang yang berpakaian seperti dokter. ‘’Ya kecillah, emang kenapa?’’ sang nakes tanya balik. Andhika menimpali, ‘’Kecil itu karena dipotong-potong, enggak?’’

Netizen ramai berbicara mengenai Lapor Pak setelah Andhika Pratama menghilang usai lawakannya dianggap menyentil kebijakan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close