Laporan Musda ke-X PPNI Jakarta Utara: Perawat Makin Sejahtera dan Terlindungi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Utara, Maryanto menyampaikan apresiasi atas dedikasi perawat Jakarta Utara selama lima tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Maryanto dalam Musyawarah Daerah ke-X DPD Kota Administrasi Jakarta Utara di Hotel Sunlake Danau Sunter, Jakarta Utara, Minggu (11/12).
"Alhamdulillah di lima tahun ini kami mampu mengantarkan perawat Jakarta Utara lebih sejahtera dan terlindungi secara hukum," ujar Maryanto.
Menurut Maryanto, perawat Jakarta Utara mendapatkan upah sesuai, tidak di bawah minimum dan tidak ada aduan atau keluhan mengenai maslah hukum.
"Kami terus minta kalau ada anggota yang upahnya masih di bawah minimum provinsi untuk mengadu ke kami. Alhamdulillah saya sudah teliti melalui penelitian saya, dari 35 DPK itu tidak ada yang bergaji di bawah upah minimum. Parameternya adalah tidak ada aduan dan kami pastikan kalaupun ada kami akan tindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," katanya.
Dia menjelaskan setidaknya 6.000 perawat Jakarta Utara sudah menerima Tunjangan Hari Raya.
Mereka bisa bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
Maryanto pun menilai kesejahteran dan perlindungan perawattak lepas dari fokus utama dalam menjalankan program pembangunan sumberdaya manusia di awal periode.