Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Larangan Ekspor Minyak Goreng Kebijakan Emosional?

Senin, 25 April 2022 – 19:19 WIB
Larangan Ekspor Minyak Goreng Kebijakan Emosional? - JPNN.COM
Larangan ekspor minyak goreng dinilai sebagai kebijakan emosional yang merugikan banyak pihak. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Menurutnya, kebijakan ekspor hanya perlu diseimbangkan dengan mekanisme subsidi minyak goreng dalam negeri dengan pola Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) yang sudah diatur.

Hal tersebut sudah dipraktekan negara tetangga malaysia, mereka penghasil CPO kedua di dunia, dengan harga minyak goreng Rp 8.500 per kilogram. Bandingkan, Indonesia sebagai penghasil minyak goreng nomor satu di dunia, harga relatif lebih mahal.

“Sebaiknya kita duduk bersama dulu dengan para produsen minyak goreng untuk evaluasi kebijakan ini, bila perlu studi banding. Ingat, komoditi ekspor berkontribusi besar bagi devisa," kata legislator Komisi VI DPR RI itu. 

Presiden Jokowi pada Jumat mengumumkan bahwa Pemerintah Indonesia akan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya yang diberlakukan mulai Kamis 28 April 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hal itu diambil sebagai keputusan presiden setelah memimpin rapat yang diikuti jajaran menteri untuk membahas terkait pemenuhan kebutuhan pokok rakyat. 

"Dalam rapat tersebut telah saya putuskan bahwa pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai Kamis, 28 April 2022, sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (22/4). (ast/jpnn) 

Video Terpopuler Hari ini:

Larangan ekspor minyak goreng dinilai sebagai kebijakan emosional yang merugikan banyak pihak

Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close