Larangan Impor Tikus Ancam Industri Farmasi Inggris
Kamis, 15 Maret 2012 – 22:24 WIB
Di Inggris tikus dan kelinci merupakan hewan yang paling banyak dibutuhkan dalam penelitian. Jumlahnya mencapai 82 persen dari total yang diperlukan. Padahal sebagian besar jenis satwa yang dibutuhkan ini harus didatangkan dari luar. Kondisi ini kini menjadi dilema sendiri bagi pemerintah setempat. Pasalnya industri farmasi adalah sektor yang menghasilkan devisa dan tenaga kerja yang cukup besar di Inggris.
Kondisi ini kini mengancam raksasa farmasi dunia yang bermarkas di Inggris seperti GlaxoSmithKline dan AstraZeneca. Terlebih kini produsen terbesar obat Pfizer akan menutup unit penelitian dan pengembangan mereka Sandwich, wilayah utara Inggris. Demikian halnya