Larangan Mudik Sebentar Lagi, Volume Penumpang di Terminal dan Stasiun Normal
Senin, 03 Mei 2021 – 19:49 WIB
Mulai 6-17 Mei 2021, masyarakat dilarang mudik dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) serta antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah tidak boleh beroperasi.
Sementara itu, volume penumpang di terminal dan stasiun tidak ada peningkatan.
Kepala UID Terminal Purabaya Imam Hidayat mengatakan kondisi penumpang di terminal terbesar di Jawa Timur itu masih lengang.
"Kondisi terminal cenderung sepi. Sekarang ini bus masih beroperasi. Pelarangan operasi mulai 6-17 Mei untuk bus AKAP-AKDP," ujar dia, Senin (3/5).
Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan hal yang sama.
"Kondisi terminal cenderung sepi. Sekarang ini bus masih beroperasi. Pelarangan operasi mulai 6-17 Mei untuk bus AKAP-AKDP," ujar dia, Senin (3/5).
Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan hal yang sama.
Volume penumpang di stasiun-stasiun dalam naungannya masih normal.
"Belum ada lonjakan penumpang yang signifikan. Hari ini sekitar 11.429 penumpang dan itu normal," ucap dia.
Luqman mengatakan penjualan tiket kereta api jarak jauh terakhir pada 5 Mei. Setelah tanggal tersebut tidak akan beroperasi hingga 17 Mei.
Kemudian, pada 18 Mei kembali dibuka. Untuk kereta api lokal sampai saat ini masih akan dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Meski begitu, Luqman menyebut ada sejumlah catatan dari PT KAI.
"Belum ada lonjakan penumpang yang signifikan. Hari ini sekitar 11.429 penumpang dan itu normal," ucap dia.
Luqman mengatakan penjualan tiket kereta api jarak jauh terakhir pada 5 Mei. Setelah tanggal tersebut tidak akan beroperasi hingga 17 Mei.
Kemudian, pada 18 Mei kembali dibuka. Untuk kereta api lokal sampai saat ini masih akan dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Meski begitu, Luqman menyebut ada sejumlah catatan dari PT KAI.
Meski pelarangan mudik sebentar lagi diberlakukan, volume penumpang di terminal dan stasiun masih lengang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Beda Nasib Warga Indonesia dan China soal Mudik, Tahun Lalu Tidak Begini
Minggu, 01 Mei 2022 – 16:18 WIB -
Rahmad Handoyo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Larangan Mudik Saat Nataru
Jumat, 17 Desember 2021 – 11:03 WIB -
Penumpang Transportasi Menurun 81 Persen saat Larangan Mudik Berlaku
Kamis, 27 Mei 2021 – 12:47 WIB
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu di Sidoarjo, Barang Buktinya Banyak Banget
Minggu, 19 Juni 2022 – 04:26 WIB - Asia Oceania
Beda Nasib Warga Indonesia dan China soal Mudik, Tahun Lalu Tidak Begini
Minggu, 01 Mei 2022 – 16:18 WIB - Humaniora
Rahmad Handoyo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Larangan Mudik Saat Nataru
Jumat, 17 Desember 2021 – 11:03 WIB - Bisnis
Penumpang Transportasi Menurun 81 Persen saat Larangan Mudik Berlaku
Kamis, 27 Mei 2021 – 12:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Politik
Hari Pertama Masa Tenang, Dua Kamar Indekos di Solo Disegel Panwascam, Ada Apa?
Senin, 25 November 2024 – 01:35 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
Senin, 25 November 2024 – 02:02 WIB