Larangan Pelat B, Bima Arya Takut tak Bisa Bertemu Ahok
JAKARTA - Pebincangan wacana larangan kendaraan berpelat B masuk Kota Bogor, Jawa Barat terus menggelinding. Di jejaring sosial, wacana ini menjadi tema yang hangat dibicarakan.
Termasuk di twitter Wali Kota Bogor, Bima Arya. Politikus PAN ini meladeni rakyatnya yang bertanya soal larangat tersebut.
"Engga bener," kata Bima saat menjawab akun pemilik @zubayrii, Rabu (17/9).
Bima juga menjelaskan bahwa Pemkot Bogor saat ini berupaya membenahi tranportasi publik. Ini dilakukan agar mereka yang berstatus tamu di kota hujan merasa nyaman.
"Bukan Plat B dilarang masuk Bogor, tapi ke depan transportasi publik dibenahi agar nyaman bagi tamu Kota," kata Bima.
Dijelaskan pula Bima bahwa warga Bogor sendiri sebagai tuan rumah mengaku bangga jika didatangi tamu. "Warga Bogor bangga kalau warga ibukota senang ke Bogor. Kita terus tata agar angkot, lalin dibenahi. Nyaman utk semua," ucapnya.
Di sela perbicangan itu, Bima dengan para tweeps-nya diwarnai candaan. Kata dia, kalau pelat B dilarang masuk ke Bogor, bisa jadi dirinya tak bisa ketemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ia,nanti walkot ga bisa ketemu pak Ahok nanti dibales plat F gak boleh ke jakarta ya pak hehehe,” katanya. (awa/jpnn)