Latih Tanggap Bencana sejak Dini
Minggu, 14 Oktober 2018 – 13:09 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Siswa dan guru SDI Darut Taqwa Surabaya dilatih untuk siap menghadapi bencana yang datang sewaktu-waktu. Hal itu yang tampak dalam kegiatan simulasi bencana pada akhir pekan lalu. "Kalau ada gempa maupun kebakaran, cara berlindungnya seperti itu, ya. Jangan panik," tutur Muhammad Mundir, kordinator simulasi gempa dan kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, kepada siswa, guru, dan orang tua di area evakuasi.
Karena itulah, pembelajaran tersebut tidak sebatas teori. Sebanyak 350 siswa, 15 orang dari badan penunjang pelaksanaan sekolah, dan para guru juga diajari praktiknya. Mulai cara melindungi diri saat gempa hingga menuju titik evakuasi. Mereka juga mempraktikkan penyelamatan diri saat terjadi kebakaran. Selain itu, mereka berlatih membangun komunikasi hingga memadamkan api. "Agar mereka tidak hanya tahu, namun juga paham, terbiasa, dan tangkas," tutur Mundir.
Kepala SDI Darut Taqwa Abdul Aziz mengatakan, kegiatan tersebut memang sudah lama direncanakan. Sebab, Indonesia sering dilanda bencana gempa dan tsunami. Sementara itu, Surabaya masuk kategori wilayah yang berpotensi bencana. Kebakaran pun sering terjadi dan hampir tiap hari. "Itu merupakan bentuk ikhtiar dalam mengurangi jatuhnya korban jiwa," katanya.