Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
Upaya mendekat ke Indonesia
Salah satu yang menjadi perhatian dari latihan bersama ini adalah Indonesia melakukannya dengan Rusia dan Australia, yang secara geopolitik berseberangan.
Sejumlah pakar mengatakan Australia berada di poros barat yang beraliansi dengan Amerika Serikat. Sementara Rusia mendukung Tiongkok sebagai poros kekuatan di timur.
ABC Indonesia sudah meminta tanggapan dari Australian Defence Force (ADF) soal latihan militer yang dilakukan Indonesia dengan Rusia, namun Natalie mengatakan latihan ini tetap "baik untuk kepentingan Australia".
"Salah satu cara untuk melihatnya adalah angkatan laut Indonesia yang lebih kuat dan lebih mampu menjadi baik untuk kepentingan Australia," kata Natalie.
"Semuanya sama. Jakarta tidak akan segera memutuskan hubungan dengan Moskow ... di sisi lain, aktivitas semacam ini dapat memotivasi mitra Indonesia lainnya untuk mencari area yang sama-sama lebih menguntungkan dan menawarkan kerja sama atau aktivitas baru, untuk mendekatkan Indonesia."
Panglima Koarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata mengatakan latihan bersama dengan Rusia sebagai "komitmen kami untuk meningkatkan pemahaman bersama dalam keamanan maritim".
"Maritime security sangat penting bagi negara mana pun di laut dan kita semestinya bisa saling menjaga dan menghormati setiap kedaulatan di wilayah masing-masing," ujarnya dalam keterangan pers.
Sergey Tolchenov, duta besar Rusia untuk Indonesia, mengatakan latihan bersama tidak ditujukan ke negara mana pun dan bisa "memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut".