Latihan Perang, Anggota Pasukan Elit Malaysia Sakit Perut
Kamis, 22 September 2011 – 09:58 WIB
Emir menjelaskan, tema latihan kali ini adalah antiterorisme. “Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam menanggulangi terorisme di kedua negara,” ucap dia. Sekenario tempur yang dibangun adalah; ada suatu penyanderaan oleh teroris di suatu pangkalan udara. Dan pangkalan tersebut ternyata pro kepada kelompok teroris. Tim gabungan TNI AU dan TUDM kemudian merancang operasi pembebasan sandera yang melibatkan pasukan khusus kedua negara. Nah, Paskhas ini yang akan melakukan infiltrasi.
Tidak hanya itu, pesawat-pesawat tempur pun digunakan. Masih sesuai skenario, selain membebaskan sandera, pesawat-pesawat Malaysia-Indonesia juga melakukan penyerangan ke negara yang pro kepada teroris. “Pesawt tempur Hawk kita libatkan menyerang negara simpatisan teroris,” jelas Emir. Latihan yang sepertinya berjalan seru tersebut akan dimulai hari ini, Kamis (22/9). Sebagai informasi, RI dan Malaysia adalah dua dari sedikit negara di dunia yang sudah memiliki komite bersama sektor pertahanan dalam memerangi terorisme.
Untuk personil, Malaysia membawa 125 orang, 24 diantaranya anggota pasukan khusus. Sedangkan pesawat yang diboyong adalah 3 Hawk, 1 CN 235, dan 1 Helikopter Nuri. TNI AU juga memiliki jumlah yang hampir sama dengan TUDM. Begitu pula dengan jumlah dan jenis pesawatnya yang nyaris serupa. (ars)