Lawan Martapura FC, PBFC Harus Jaga Gengsi Borneo
Sementara Persiba dan Barito pasrah di tingkat 13 dan 16. Namun, mampukah PBFC menjaga status sebagai yang terbaik di Kalimantan?
Mendapat tamu yang dinaungi tren positif sepanjang laga away, pelatih kepala PBFC Dragan Djukanovic menginstruksikan anak asuhnya bermain tanpa rasa segan menjamu lawannya malam ini.
Terlebih, uji coba nanti merupakan yang pertama dengan kekuatan penuh setelah rampungnya Piala Presiden 2017.
“Sejauh ini, Martapura FC bermain sangat bagus. Mungkin mereka salah satu tim terbaik di Liga 2. Bahkan, kemungkinan bisa menjadi juara pada kompetisi nanti. Karena itu, kami akan serius, terlebih dapat menurunkan semua pemain kami, kecuali Patrich (Wanggai)” imbuh Dragan.
Ya, pemain kelahiran Papua tersebut mengalami cedera lantaran latihan tempo tinggi yang dijalani baru-baru ini. Baru sepekan ke depan penggawa 28 tahun itu diprediksi pulih.
“Kami tidak akan ambil risiko dengan memainkan Patrich. Lebih baik dia fokus pemulihan untuk dipersiapkan ke Liga 1,” tambahnya.
Selain Patrich, Dragan tak dipusingkan masalah kebugaran pemain. M Ridho bakal dipercaya menjadi pengawal lini pertahanan akhir PBFC. Penampilan pemuda 25 tahun itu terbilang memukau.
Mengawali karier menjadi pelapis ketiga di bawah Dian Agus dan Nadeo Argawinata pada TSC lalu, namanya melejit saat posisi Dian Agus kosong, kala sang kiper utama mengikuti seleksi Timnas Indonesia.