Lawan Petinju Thailand, Cino: Duel Ini Hanya Pemanasan
Selain itu, keinginan Daud untuk memberikan kesan positif buat publik tinju Singapura cukup besar. Wajar saja, bagi Daud laga menghadapi Phayom nanti bakal menjadi yang keempat kalinya tertarung di Singapura. Statistik pertandingan Daud di Singapura itu cukup positif.
Dari tiga pertandingan yang sudah dia jalani, dua di antaranya berakhir KO saat menghadapi Ekawit Sithsorwor (Thailand/2007) dan Lorenzo Villanueva (Filipina/2012). Satu pertandingan lainnya berakhir dengan kemenangan angka, kala dia bersua petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev (2012).
Terkait persiapan, Daud juga sudah mengintai permainan sang lawan, Phayom. Dia melihat lawannya itu punya kemampuan yang jarang dimiliki petinju Thailand lainnya.
”Dia tidak hanya maju menyerang, namun juga lincah bergerak,” bebernya. Untuk itu, Daud mengatakan bakal mewaspadai pergerakan sang lawan.
Daud hingga kini tetap menjalani persiapan dibawah arahan pelatihnya, Craig Cristian di Sasana Mirah Bali. Urgyen Rinchen Sim, penata tanding Mahkota Promotions mengatakan bahwa pihaknya punya kewajiban dalam mejaga kans Daud menjadi juara dunia.
”Kami terus berusaha untuk membuka kerjasama dengan promotor di belahan dunia manapun, demi memberi peluang bagi petinju-petinju Indonesia bertanding dan mendapatkan pengalaman internasional,” katanya. (nap)