Lawan Stunting, Insight IM dan PKBI Berkolaborasi dalam Program CSR
jpnn.com - Insight Investments Management (Insight IM), manajer investasi yang mengedepankan prinsip Socially Responsible Investing, turut serta dalam mengadakan program melawan stunting di Indonesia.
Setelah sukses berkontribusi dalam program pilot project Gerakan Keluarga Cegah Stunting (Raga Genting) di Desa Pasar Banggi, Kabupaten Rembang, Insight IM kembali berkolaborasi dengan PKBI mengadakan program Gerakan Masyarakat Cegah Stunting (GEGATI) di Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung dan di Desa Sukajadi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“GEGATI yang diluncurkan sejak Juni 2023 menjadi salah satu agenda CSR Insight untuk mengatasi stunting. GEGATI akan menjadi program dan movement yang berkelanjutan,” jelas Direktur Utama PT Insight Investments Management (Insight IM) Ekiawan Heri Primaryanto dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (25/10).
“Dalam RPJMN 2020-2024 ditargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14% di 2024, dan sudah didukung kebijakan di level nasional dan daerah. Namun banyaknya jumlah kebijakan terkait gizi buruk atau stunting ini tidak menjamin permasalahan bisa diselesaikan dengan tuntas. Sehingga untuk turut membantu pemerintah, khususnya pemerintah daerah dalam memperluas dan mengakselerasi pengimplementasian aktivitas-aktivitas penurunan stunting, Insight IM bergerak dengan program GEGATI ini,” lanjutnya.
Beberapa kegiatan kunci dari program GEGATI yang dirancang dengan pendekatan kemasyarakatan dan prinsip pemberdayaan di antaranya adalah webinar dan kickoff meeting, pertemuan stakeholder, forum warga peduli stunting, forum remaja peduli stunting, hingga pelatihan pengolahan bahan pangan lokal.
“Rangkaian pertemuan stakeholder di tiga wilayah intervensi memiliki output yang positif, yakni adanya dukungan dari pemerintah daerah khususnya melalui Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (DINSOSPPKB). Meskipun kelompok kunci di tiap wilayah variatif, tapi tujuannya sama, menemukan bayi stunting dan ibu berisiko yang kemudian dilakukan intervensi berupa edukasi, pemeriksaan kesehatan (termasuk pemeriksaan stunting untuk menentukan hasil) hingga rujukan ke layanan yang lebih tinggi,” jelas Ekiawan.
Setidaknya 124 orang terlibat dalam forum warga peduli stunting. Individu yang terlibat dalam forum warga peduli stunting akan dipilih untuk kemudian mengikuti pelatihan pengolahan bahan pangan yang bergizi, murah, dan mudah didapat di tiap lokasi.
Lebih lanjut, Ekiawan menuturkan, “Kontribusi kami dalam kegiatan Raga Genting hingga GEGATI adalah bentuk tanggung jawab kami untuk mentransformasikan investasi menjadi aktivitas yang mempunyai dampak positif ke masyarakat.”