Lawan Terorisme, PKB Ajak UR Membentuk Tatanan dan Persekutuan Baru
jpnn.com, MOSCOW - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan pertemuan bilateral dengan Unites Russia Party (Partai Rusia Bersatu) di Head Quarter atau kantor DPP Unites Russia Party, Moskow, Senin (14/8/2017).
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu berjalan hangat dan menghasilkan kesepakatan kerja sama strategis dalam bidang pemberantasan terorisme dan memperomosikan Islam damai yang Rahmatan Lilalamin.
Delegasi PKB dipimpin langsung Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB H Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin didampingi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Ida Fauziyah, Jazilul Fawaid, Arvin Thoha, Dita Sari dan Saiful Bahri.
Sementara jajaran United Russia (UR) diwakili oleh Deputy Secretary, Sergey Zheleznyak dan tim. Sebagai partai berkuasa yang memiliki 72 persen kursi DPR di Rusia, 20 dari 31 menteri, menyatakan, meski kerja sama Indonesia-Rusia sebetulnya sangat strategis, namun PKB adalah partai Indonesia pertama yang membangun komunikasi dengan UR sebagai partai penguasa di Rusia.
“PKB merupakan partai pertama asal Indonesia yang membangun komunikasi dengan UR sebagai partai penguasa,” kata Sergey Zheleznyak.
Sementara Cak Imin mengatakan dalam pertemuan kali ini, kedua belah pihak membahas banyak hal secara mendalam.
PKB dan UR sepakat untuk membangun kerja sama strategis dalam bidang pemberantasan terorisme dan mempromosikan Islam yang damai dan rahmatan lil alamin.
"Kerja sama ini bukan saja untuk memberantas ideologi radikal dalam beragama, namun juga dalam tataran yang lebih praktis dan konkret di lapangan," katanya.