Layanan Berbasis Aplikasi dan Lokasi Perlu Diatur Pemerintah
Apakah Anda menggunakan jasa pelayanan berbasis aplikasi telepon genggam, seperti Uber? Menurut Anda perlukah ada peraturan untuk industri pelayanan yang semakin berkembang ini?
Ide untuk mengatur jasa pelayanan berbasis aplikasi disampaikan oleh Luke Foley, Pemimpin Oposisi dari Partai Buruh di New South Wales, Australia.
Foley menghimbau agar New South Wales harus memimpin Australia dengan mengatur bisnis pelayanan berbasis aplikasi seperti Uber dan pelayanan berbagi, seperti Airbnb.
Sebagai oposisi, Foley akan memberikan tanggapan soal anggaran negara bagian NSW, yang diajukan Gladys Berejiklian mewakili pemerintah, hari Selasa (23/06).
Rencananya, ia pun ingin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan sejumlah undang-undang. Salah satunya adalah mencoba untuk melegalkan dan mengatur layanan Uber dengan memastikan bahwa supir yang terjun ke dalam bisnis Uber tidak memiliki catatan kriminal dan memiliki asuransi.
Pihak oposisi di New South Wales berharap layanan Uber diatur dan bukan dilarang. Foto: Tim Leslie.
Uber adalah jasa pelayanan taksi pribadi yang bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi telepon genggam. Kenyamanan dan harga yang ditawarkan mendapat pertentangan di sejumlah kota di dunia, karena dianggap mengancam keberadaan taksi regular.
Menurut Foley, pemerintah New South Wales sebaiknya tidak menutup bisnis-bisnis berbasis teknologi, hanya perlu mengaturnya.