Layanan NLE Mampu Dorong Peningkatan Efisiensi Ekosistem Logistik Nasional
Efisiensi yang terjadi merupakan bentuk komitmen program NLE untuk menghilangkan repetisi dan duplikasi.
Terutama pada operasional proses bisnis layanan pemerintah dan jasa kepelabuhanan, seperti layanan kedatangan atau keberangkatan kapal, layanan kepabeanan, layanan keimigrasian, layanan karantina, dan layanan kepelabuhanan.
Dari aspek yang lebih makro, salah satu hasil yang terlihat adalah penurunan biaya logistik nasional yang semula mencapai 24,64 persen pada tahun 2013, kemudian turun menjadi 14,29 persen pada tahun 2024 berdasarkan tabel Bapennas dan ditargetkan akan menjadi 8 persen pada tahun 2045.
Hal ini memberikan optimisme program perbaikan logistik saat ini berjalan pada arah yang tepat.
Namun demikian, PROSPERA juga memberikan catatan dan rekomendasi konstruktif terhadap area dan hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan layanan.
Catatan-catatan perbaikan tersebut antara lain terkait keandalan sistem, kualitas sosialisasi layanan, peningkatan layanan customer service, dan tantangan peningkatan utilitas yang dinilai masih belum optimal.
"Kita tidak boleh berpuas diri dengan beberapa pencapaian positif yang telah dicapai, mengingat negara lain terus berlomba meningkatkan kinerja logistiknya," ujar Rudy mengingatkan.
Dia menyampaikan, data ADB menunjukkan Indonesia mengalami peningkatan kinerja logistik, tetapi ternyata cost logistic masih menjadi yang tertinggi di kawasan.