Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lebaran, Pendapatan KA Naik 23 Persen

Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:55 WIB
Lebaran, Pendapatan KA Naik 23 Persen - JPNN.COM
SURABAYA - Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kereta api pada musim musim Lebaran kali ini meningkat signifikan. Kondisi ini membuat PT Kereta Api (KA) berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 23 persen dibandingkan musim Lebaran tahun lalu. Untuk penumpang, menurut Direktur Utama PT KA Roni Wahyudi, jumlahnya juga mengalami kenaikan sebesar 109 persen. ''Kenaikan jumlah pemudik kali ini memang mengalami kenaikan signifikan, sehingga turut meningkatkan pendapatan,'' terang Roni.

Pertumbuhan pendapatan tersebut didapatkan melalui kenaikan penumpang sejumlah item angkutan kereta api. Di antaranya penumpang kelas eksekutif yang mencapai 168 persen, kelas bisnis 125 persen, serta ekonomi sebesar 135 persen. Total, pada Lebaran tahun ini penumpang mencapai 1.946.674, sementara tahun lalu jumlahnya 1.791.481. ''Angka tersebut kemungkinan masih akan bertambah,'' tuturnya. Sebab, lanjut Roni, masih ada penumpang yang belum terangkut pada arus balik purna Lebaran.

Roni juga menggaris bawahi sejumlah hal dalam arus mudik Lebaran tahun ini. Diantaranya titik arus mudik yang tidak hanya terkonsentrasi dari Jakarta saja. ''Tapi juga di daerah lain seperti Bandung,'' jelasnya.

Di samping itu, tren mudik kali ini juga tidak hanya terfokus pada Liburan yang ditetapkan oleh pemerintah. ''Masyarakat banyak yang menggunakan waktu mudik di luar masa liburan yang ditentukan pemerintah,'' tutur dia. Bisa jadi, lanjutnya, ini tak lepas dari faktor kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan waktu mudik di saat-saat arus mudik sedang tinggi-tingginya.

SURABAYA - Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kereta api pada musim musim Lebaran kali ini meningkat signifikan. Kondisi ini membuat PT Kereta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News