Lebaran, Pengusaha Rental Mobil Panen Besar
jpnn.com, TEGAL - Pengusaha rental mobil panen selama masa mudik lebaran 2018 ini. Kenaikan tarif sewa mobil pada momen Lebaran saat ini naik 70 persen atau hampir 2 kali lipat dari harga normal. Kondisi tersebut masih terasa hingga H+3, Senin (18/6).
Para pelaku usaha rental mobil sepertinya memanfaatkan momen lebaran untuk meraup keuntungan lebih besar atas tingginya permintaan saat momen Lebaran. Sebab, tidak sedikit warga yang lebih memilih rental mobil sebagai alternatif kendaraan mudik menuju luar daerah untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara.
Salah satu pemudik, Herman Kuswoyo, 31, warga Desa Setu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jateng, yang hendak mudik menuju Yogyakarta pada H+3 mengaku, dirinya harus merogoh kocek hingga Rp 500 ribu untuk sewa mobil minibus Avanza dalam 1 hari. “Padahal pada hari biasanya hanya Rp 300 ribu,” ungkapnya.
Rencananya, Herman bersama keluarga akan mudik menuju Yogyakarta selama tiga hari sehingga ongkos yang dikeluarkan untuk sewa mobilnya saja Rp 1,5 juta. Nilai tersebut belum ditambah dengan biaya bensin dan supir. “Ya ini sekalian liburan dan mengunjungi beberapa tempat wisata di sana” ujarnya.
Dia mengaku lebih memilih mudik menggunakan mobil rental ketimbang naik Kereta Api atau Bus sebab, lebih leluasa dan nyaman. “Ya, saya bawa anak kecil kalau pakai mobil lebih nyaman dan istirahatnya bebas,” ungkapnya.
Herman juga sempat menanyakan harga rental mobil minibus di tempat lain ada yang harganya Rp 550 ribu bahkan Rp 600 ribu untuk mobil baru.
Sementara salah satu pelaku usaha rental mobil di Kota Tegal, Hamim, 47, mengungkapkan, pihaknya menaikan tarif sewa mobil hanya saat arus mudik dan momen Lebaran saja. Tetapi meski tarif sewa naik hampir dua kali lipat, peminatnya tetap tinggi.
Sebagian besar, rental mobil yang paling diminati adalah Avanza, kemudian Inova. “Lumayan, setiap harinya ada saja yang menyewa karena kebutuhan untuk bersilaturahmi dengan saudara jauh maupun untuk liburan,” tuturnya.