Lebih Berhati-hati Berikan Izin
Rabu, 16 Juni 2010 – 08:55 WIB
Dalam amar kasasi 11 Mei 2010, MA menyatakan Surat Keputusan Kepala BKPM tentang Izin Usaha Tetap PT Billabong Indonesia 12 Maret 2007 harus dicabut. Alasannya, surat Kepala BKPM yang merupakan kelanjutan atas diterbitkannya Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing atas nama Billabong International Limited Australia melanggar perjanjian kerja sama antara CV Bali Balance dan Billabong International Australia.
“Izin operasional PT Billabong Indonesia dan GSM harus dicabut atau dibatalkan demi hukum selambat-lambatnya 60 hari sejak putusan MA diterima para pihak,” ujar Paulus E Lotulung, salah satu hakim agung yang menangani kasus Billabong, di Jakarta.