Lebih Legit, Rasanya Seperti Durian Campur Susu
Kamis, 20 Mei 2010 – 08:56 WIB
ADA sebuah gang yang bernama Duren Abang di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Nama gang itu memang unik, karena asal nama gang itu berasal dari duren abang (durian merah). Di ujung gang itu terdapat rumah Serad, 70, si pemilik pohon durian langka yang biasa disebut durian siwayut itu.
Menurut Serad, asal kata siwayut tersebut berasal dari zaman nenek moyangnya. Dalam bahasa Using, siwayut artinya adalah warisan buyut atau warisan nenek moyang. Sedangkan warga sekitar menyebut, asal usul nama gang tersebut berasal dari sebuah pohon durian yang menghasilkan buah durian merah. Pohon itu hingga sekarang masih berada di pekarangan belakang rumah Serad.