Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ledakan Granat Hancurkan Kepala dan Tangan Bocah 10 Tahun di Bogor

Jumat, 15 Februari 2019 – 10:51 WIB
Ledakan Granat Hancurkan Kepala dan Tangan Bocah 10 Tahun di Bogor - JPNN.COM
Suasana pemakaman korban tewas ledakan granat. Foto: Hendinovian/Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Muhammad Ibnu Mubarok (10) tak pernah tahu alat bermain yang dia gunakan adalah granat aktif. Benda yang dia temukan, Minggu (10/2) lalu itu meledak dan merenggut nyawanya, Kamis (14/2) kemarin.

Radar Bogor melansir, granat tersebut dia temukan di kawasan latihan menembak milik TNI AD di Kampung Padmon RW 09, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Ceritanya, Ibnu bersama keempat rekannya bermain di kawasan yang berjarak sekitar dua kilo dari kediaman mereka di Kampung Wangun Jaya, masih di desa yang sama.

Dari keterangan ibu korban, Siti Nurhasanah (45) anaknya menyimpan granat tersebut saat pulang dari bermain bersama temannya. Siti baru mengetahui bahwa anaknya menyimpan granat tersebut sehari sesudahnya, atau Senin (11/2) sore.

Dan baru keesokan harinya, atau Selasa (12/2), ibu korban membuangnya kembali ke pelataran belakang rumah.“ Kemudian ditemukan lagi hari ini (kemarin,red) sama korban. Karena ketidaktahuannya, granat tersebut dipukul-pukul oleh sebuah batu. Terjadi lah ledakan,” ungkap Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Riyandi.

Rumah milik korban berada di lingkungan yang cukup padat penduduk. Di sisi kiri kediamannya juga terhampar kebun yang cukup luas, yang mengarah ke lokasi latihan TNI tersebut. Di sisi lainnya, rumah korban yang bercat hijau itu juga ditemani rumah warga lainnya.

Saat ledakan terjadi pun lansung membuat warga panik serta histeris dan langsung sibuk mencari bantuan. Tak lama, ambulans milik desa datang dan membawa ketiga korban ke RSUD Leuwiliang. “Kepala korban (yang meninggal pertama) hancur, tangan terpotong dan belum ditemukan. Ada juga percikan daging di tembok depan rumah,” ucapnya.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis granat yang meledak tersebut. Dari keterangan pihak berwajib, mereka mendatangkan balistik untuk melakukan identifikasi terhadap serpihan granat yang ditemukan. Cincin yang menjadi pelatuk granat juga masih utuh. Polisi juga turut mengamankan bekas sandal, baju yang dipakai korban, juga batu yang digunakan untuk memukul granat tersebut.

Dua anak meninggal akibat ledakan granat di Bogor, satu anak lainnya luka pada kaki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close